UPDATES
---

Perbedaan Social Engineering dan Phishing

Perbedaan Social Engineering dan Phishing Hack.Web


Hack.Web - Meskipun phishing dan social engineering sering dianggap serupa karena keduanya melibatkan manipulasi untuk mendapatkan informasi sensitif, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan antara phishing dan social engineering:

Definisi Phishing:

Phishing adalah bentuk penipuan di mana penipu mencoba mendapatkan informasi sensitif seperti kredensial login, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.

Definisi Social Engineering:

Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang lebih luas, di mana penipu memanipulasi korban agar melakukan tindakan tertentu atau mengungkapkan informasi sensitif. Ini bisa dilakukan melalui berbagai metode seperti panggilan telepon, pertemuan langsung, atau bahkan media sosial, selain email atau pesan teks.

Metode dan Teknik Phishing:

  • Email Phishing: Mengirim email palsu yang tampak berasal dari sumber sah untuk memancing korban mengklik tautan berbahaya atau mengunduh lampiran berbahaya.
  • Spear Phishing: Menargetkan individu tertentu dengan email yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kredibilitas.
  • Smishing: Phishing melalui pesan teks (SMS).
  • Vishing: Phishing melalui panggilan telepon.
  • Clone Phishing: Membuat salinan dari email sah tetapi menyisipkan tautan atau lampiran berbahaya.

Metode dan Teknik Social Engineering:

  • Pretexting: Membuat skenario palsu untuk mendapatkan informasi dari korban.
  • Baiting: Menawarkan umpan menarik, seperti perangkat USB gratis yang mengandung malware.
  • Quid Pro Quo: Menawarkan sesuatu sebagai imbalan untuk informasi atau akses.
  • Tailgating: Mengikuti seseorang ke dalam area terbatas dengan berpura-pura menjadi karyawan atau tamu yang sah.
  • Impersonation: Menyamar sebagai orang lain yang memiliki otoritas atau hubungan dengan korban.

Fokus Utama Phishing:

  • Fokus utama pada penggunaan teknologi (email, pesan teks, situs web palsu) untuk menipu korban.
  • Biasanya melibatkan komunikasi yang tampak sah dari entitas tepercaya.

Fokus Utama Social Engineering:

  • Fokus utama pada manipulasi psikologis dan interaksi langsung dengan korban.
  • Dapat melibatkan berbagai bentuk komunikasi, termasuk tatap muka dan telepon.

Contoh Kasus Phishing:

  • Penipu mengirim email yang tampak berasal dari bank, meminta korban untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi login mereka di situs web palsu yang tampak sah.

Contoh Kasus Social Engineering:

  • Penipu menelepon korban dan berpura-pura menjadi petugas IT, meminta korban untuk memberikan kata sandi mereka untuk melakukan "pemeliharaan sistem".

Tujuan Akhir Phishing:

  • Tujuan utama adalah mendapatkan informasi sensitif seperti kredensial login atau informasi keuangan untuk mencuri identitas atau uang korban.

Tujuan Akhir Social Engineering:

  • Tujuan bisa lebih beragam, termasuk mendapatkan akses fisik ke fasilitas, memasang malware di komputer korban, atau mempengaruhi korban untuk melakukan tindakan tertentu yang menguntungkan penipu.

Phishing adalah subset dari social engineering yang khusus menggunakan teknologi dan komunikasi elektronik untuk menipu korban.


Social engineering, di sisi lain, mencakup berbagai teknik manipulasi psikologis yang lebih luas, baik melalui teknologi maupun interaksi langsung. Memahami perbedaan ini penting untuk meningkatkan strategi keamanan yang efektif untuk melindungi diri dan organisasi dari ancaman siber atau cyber attack.

Also Read: